Pengertian ekologi
10 Maret 2016
Pengertian ekologi
yaitu suatu cabang ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme
dengan lingkungan sekitar. Pada dasarnya pengertian ekologi terdiri dari
dua kata yaitu oikos dan logos dan berasal dari bahasa Yunani. Oikos
berarti haitat dan logos berati ilmu. Pengertian lain ekologi
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah
ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam
ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya.
Pembahasan pengertian ekologi
tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen
penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain
suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik
adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan
mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan
organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang
saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang
masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi,
ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya.
Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan
kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan
benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Pengertian
ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan
zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba
memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai
makanan manusia dan tingkat tropik.
Pengertian Ekologi |
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:
- Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
- Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
- Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
- Kini para ekolog(orang yang mempelajari ekologi)berfokus kepada Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim.
Konsep Ekologi – Pengertian Ekologi
Hubungan keterkaitan dan
ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan
dalam kondisi yang stabil dan seimbang (homeostatis). Perubahan terhadap
salah satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya. Homeostatis
adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu
berada dalam keseimbangan.
Ekosistem mampu memelihara dan
mengatur diri sendiri seperti halnya komponen penyusunnya yaitu
organisme dan populasi. Dengan demikian, ekosistem dapat dianggap suatu
cibernetik di alam. Namun manusia cenderung mengganggu sistem
pengendalian alamiah ini.
ekosistem merupakan kumpulan dari
bermacam-macam dari alam tersebut, contoh hewan, tumbuhan, lingkungan,
dan yang terakhir manusia.
Ekologi |
Dilihat dari segi pengertian ekologi, ada beberapa tingkatan dari ekologi itu sendiri. Berikut penjelasannya.
Ekologi dalam politik
Ekologi menimbulkan banyak filsafat
yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan konservasi,
kesehatan, lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat
semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut
gerakan hijau. Umumnya, mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada
daftar moral manusia dan prioritas politik, seperti jalan buat mencapai
kesehatan manusia dan keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik.
Orang yang memiliki
kepercayaan-kepercayaan itu disebut ekolog politik. Beberapa telah
mengatur ke dalam Kelompok Hijau, namun ada benar-benar ekolog politik
dalam kebanyakan partai politik. Sangat sering mereka memakai argumen
dari ekologi buat melanjutkan kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan
energi. Seringkali argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain,
seperti banyak yang dilakukan akademisi juga.
Ekologi dalam ekonomi
Banyak ekolog menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:
Lynn Margulis mengatakan bahwa studi
ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana
tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
Mike Nickerson mengatakan bahwa
"ekonomi tiga perlima ekologi" sejak ekosistem menciptakan sumber dan
membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan "untuk bebas".
Ekonomi ekologi dan teori
perkembangan manusia mencoba memisahkan pertanyaan ekonomi dengan
lainnya, namun susah. Banyak orang berpikir ekonomi baru saja menjadi
bagian ekologi, dan ekonomi mengabaikannya salah. "Modal alam" ialah 1
contoh 1 teori yang menggabungkan 2 hal itu.
Ekologi dalam kacamata antropologi
Terkadang ekologi
dibandingkan dengan antropologi, sebab keduanya menggunakan banyak
metode untuk mempelajari satu hal yang kita tak bisa tinggal tanpa itu.
Antropologi ialah tentang bagaimana tubuh dan pikiran kita dipengaruhi
lingkungan kita, ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita
dipengaruhi tubuh dan pikiran kita.
Beberapa orang berpikir mereka hanya
seorang ilmuwan, namun paradigma mekanistik bersikeras meletakkan
subyek manusia dalam kontrol objek ekologi — masalah subyek-obyek. Namun
dalam psikologi evolusioner atau psikoneuroimunologi misalnya jelas
jika kemampuan manusia dan tantangan ekonomi berkembang bersama. Dengan
baik ditetapkan Antoine de Saint-Exupery: "Bumi mengajarkan kita lebih
banyak tentang diri kita daripada seluruh buku. Karena itu menolak kita.
Manusia menemukan dirinya sendiri saat ia membandingkan dirinya
terhadap hambatan."
Beberapa Cabang Ilmu dari Ekologi
Ekologi Laut Tropis |
Karena sifatnya yang masih sangat
luas, maka ekologi mempunyai beberapa cabang ilmu yang lebih fokus,
antara lain Ekologi Tingkah Laku, Ekologi Bahasa, Ekologi Komunitas dan
Sinekologi, Ekologi Fisiologi, Ekologi Ekosistem, Ekologi Evolusi,
Ekologi Global, Ekologi Manusia, Ekologi Populasi, Ekologi Akuatik,
Ekologi Api, Ekologi Fungsional, Ekologi Polinasi, Ekologi Hutan,
Ekologi Laut, Ekologi Laut Tropis, Ekologi Pangan dan Gizi, Ekologi
Hutan Mangrove, Ekologi Kesehatan, Ekologi Antariksa, Ekologi Pedesaan,
Ekologi Serangga, Ekologi Habitat, Ekologi Pelestarian, Ekologi Hewan,
Ekologi Produksi, Ekologi Purbakala, Ekologi Sosial, Ekologi Radiasi,
Ekologi Tumbuhan Penganggu, Ekologi Lanskap, Ekologi Molekuler, Ekologi
Robot, dan Ekologi Industri.